NO 60 | MEMAAFKAN – 2

Oleh: Muhammad Nur Muttaqien

[6] Memaafkan berarti tidak membalas (42:40)

*Allah membolehkan kita membalas, asal dengan seimbang. Membalas berarti tidak memaafkan, namun diperbolehkan.

[7] Memaafkan berarti melanjutkan kebaikan (24:22)

*Kebiasaan memberi kepada seseorang terkadang menjadi terhenti karena dia berbuat salah. Ini berarti tidak memaafkan. Memaafkan berarti melanjutkan memberi kepada orang yang telah berbuat salah.

[8] Memaafkan berarti tidak memarahi (64:14)

[9] Memaafkan hendaknya dilakukan dengan cara yang baik. (12:18)

*Oleh Allah dibahasakan dengan ‘kesabaran yang indah’.

[10] Memaafkan berarti tidak memalingkan wajah saat berpapasan. (31:18)

*Oleh Allah digolongkan sebagai salah satu jenis kesombongan.

DALIL-DALILNYA:

[6] Memaafkan berarti tidak membalas

*Allah membolehkan kita membalas, asal dengan seimbang. Membalas berarti tidak memaafkan, namun diperbolehkan.

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

  • Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim. | Qs. Al-Syuro (42): 40

 

[7] Memaafkan berarti melanjutkan kebaikan

*Kebiasaan memberi kepada seseorang terkadang menjadi terhenti karena dia berbuat salah. Ini berarti tidak memaafkan. Memaafkan berarti melanjutkan memberi kepada orang yang telah berbuat salah.

وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَى وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

  • Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, | Qs. Al-Nur (24): 22)

 

[8] Memaafkan berarti tidak memarahi

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ

  • Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. | Qs. Al-Tagobun (64): 14

 

[9] Memaafkan hendaknya dilakukan dengan cara yang baik

*Oleh Allah dibahasakan dengan ‘kesabaran yang indah’.

وَجَاءُوا عَلَى قَمِيصِهِ بِدَمٍ كَذِبٍ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنْفُسُكُمْ أَمْرًا فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ

  • Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya’qub berkata: “Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan”. | Qs. Yusuf (12): 18

 

[10] Memaafkan berarti tidak memalingkan wajah saat berpapasan

*Oleh Allah digolongkan sebagai salah satu jenis kesombongan.

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

  • Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. | Qs. Luqman (31): 18

Leave a comment